Tujuh Legenda Sepakbola di Dua Klub Berbeda


Sabtu, 11 Januari 2014

Tujuh Legenda Sepakbola di Dua Klub Berbeda 

Menjadi sosok legenda di sebuah klub bukan merupakan perkara yang gampang. Beberapa pemain bintang menghabiskan seluruh karirnya hanya untuk bermain di satu klub dan hingga akhirnya layak disebut seorang legenda. Pemain seperti Paul Scholes, Tony Adams atau Paolo Maldini menjadi legenda setelah hanya bermain untuk satu klub saja.

Menjadi legenda di lebih dari satu klub tentu saja akan lebih sulit lagi meskipun bukan mustahil. Banyak pemain yang mencoba dan banyak pula yang gagal. Beberapa pemain bintang yang pindah dari klubnya tak jarang malah akan disebut sebagai pengkhianat.

Namun pemain bintang lainnya bisa mengukir namanya sebagai legenda di lebih dari satu klub. Mari kita telusuri tujuh bintang yang menjadi legenda di dua klub yang berbeda.


Cesc Fabregas - Arsenal & Barcelona

Cesc Fabregas menimba ilmu sepakbola pertama kali di Barcelona. Datang ke Arsenal sebagai pemain muda dan dengan cepat menjadi pemain favorit di London Utara.

Eks pemain The gunners itu mengemas lebih dari 200 penampilan buat pasukan Arsene Wenger dan menjadi kapten termuda mereka.

Setelah kembali ke Blaugrana pada tahun 2011 lalu, kini Fabregas sedang meniti perjalanan menuju legenda di Camp Nou.  

Gianfranco Zola - Chelsea & Cagliari

Gianfranco Zola datang ke Chelsea sebagai bintang dan pergi sebagai legenda. Pemain asal Italia tersebut mengenakan jersey The Blues selama tujuh tahun lamanya dan sukses mencatatkan lebih dari 200 laga.

Sering mencetak gol yang indah dan mempunyai karakter yang kuat pastinya akan sulit untuk tidak mencintai Zola. Klub lain yang mencintai sang bintang adalah Cagliari. Meskipun tak mencapai 100 penampilan bagi I Rosoblu namun Zola mampu menancapkan sosok legenda sampai pensiun di Cagliari.  

David Beckham - Manchester United & LA Galaxy

Mantan pemilik nomor punggung tujuh di Manchester United merupakan jebolan dari class of 92 di Old Trafford. Spesialis tendangan bebas dan umpan akurat selalu menjadi ciri khas David Beckham. Pemain asal Inggris itu pernah berjanji tidak akan pernah membela klub Inggris lain setelah meninggalkan Old Trafford dan dia menepati janjinya.

Ternyata tak hanya fans United saja yang menyediakan tempat di hati buat Beckham. Tak bisa dipungkiri bahwa sang superstar telah banyak berkontribusi mengembangkan sepakbola di Amerika Serikat. Bersama LA Galaxy, dia sudah merasakan manisnya juara dan menjadikan klubnya disegani di MLS.  

Paolo di Canio - Lazio & West Ham

Paolo di Canio mungkin lebih sering dikenal sebagai sosok yang kontroversial, tetapi bakat sepakbolanya sangat berperan menjadikannya seorang legenda.

Bermain di Premier League bersama West Ham, Di Canio menjadi sosok tak mungkin dilupakan dan akan selamanya dikenang sebagai pahlawan oleh fans the Hammers.

Selain berpetualang di Inggris, Di Canio juga pernah dua kali membela Lazio. Semapt bermain lebih dari 100 laga bagi Biancoceleste dan akan dicatat dengan tinta emas di buku sejarah klub.  

Zinedine Zidane - Juventus & Real Madrid

Zinedine Zidane memang layak disebut sebagai salah satu maestro lapangan hijau. Pemain asal Prancis itu menjadi kunci permainan Juventus antara 1996-2000. Pernah memenangkan Piala Dunia disela-sela petualangannya bersama Bianconeri.

Pindah ke Real Madrid tak lantas membuat karirnya meredup. Reputasi Zidane semakin melambung setelah menyabet gelar Liga Champions dan mencetak gol cantik di partai final.  

Cristiano Ronaldo - Manchester United & Real Madrid

Ketka Manchester United mendatangkan Cristiano Ronaldo muda tak pernah ada yang menyangka akan menjadi salah mega bintang saat ini.

Tak perlu membutuhkan waktu yang lama bagi Ronaldo menyumbangkan dampak yang besar di Theatre of Dreams. Sudah mencetak banyak gol yang luar biasa dan membantu Setan Merah meraih berbagai gelar termasuk Liga Champions. Ronaldo akan selalu dicintai di Old Trafford.

Setelah pindah ke Real Madrid, Ronaldo juga menjadi sosok yang tak tergantikan di Santiago Bernabeu dan sudah menuliskan namanya di buku legenda Madrid. Selain itu pemain asal Portugal itu baru saja mencetak gol ke-400 selama menjalani karirnya sebagai aktor lapangan hijau sejauh ini.  

Diego Maradona - Napoli & Boca Juniors

Diego Maradona merupakan salah satu pemain besar yang pernah menghiasi jagat sepakbola. Tak ada yang ragu untuk melabeli sang superstar sebagai legenda dengan segudang prestasinya.

Meski hanya bermain kurang dari 100 laga bagi Boca Juniors selama dua musim, tak ada yang meragukan lagi bahwa namanya sering dielu-elukan di klub Argentina itu.

Namun klub yang melambungkan namanya saat berlabuh di Napoli. Pernah bermain lebih dari 250 laga bagi publik San Paolo, mencetak lebih dari 100 gol dan dikenal sebagai maestro sepakbola di tahun 80an. Bahkan untuk menghormati jasa Maradona, Napoli memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggung 10 yang pernah dipakai Maradona.

Maradona adalah sosok legenda bukan hanya bagi kedua klub tersebut, namun sudah menjadi legenda sepakbola dunia. 

0 komentar: