TIPS MEMASANG FAN (KIPAS) PADA KOMPUTER


Sabtu, 24 Agustus 2013


an adalah salah satu hardware yang selalu dibutuhkan pada setiap komputer.Karena CPU merupakan serangkaian hardware yang selalu beroperasi dan menghasilkan panas yang berlebihan, maka di butuhkan beberapa kipas yang di tempatkan secara benar agar tidak terjadi overheating. Kebanyakan sampai sekarang ini kita berfikir halahhh pokoknya pas didepan hardware. Memasang seperti itu memang tidak salah sob, tapi alangkah lebih tepatnya pasang dengan benar.

Maksud dari postingan kali ini, kami akan memberi tips-tips yang berguna untuk memasang fan di hardware maupun di casing dengan benar.



1. Ini yang paling rawan sob, memasang fan di hardware. Memasang fan di hardware memang perlu karena hardware inilah yang cepat panas dan sumber panas. Tapi jangan asal memasang fan di hardware terlebih lagi di harddisk. Maka kalau pemasangan dan pemilihan fan yang salah akan cepet ke loak tuh hardisk. Nih penyebabnya hardisk rusak karena fan:


-Getaran yang ditimbulkan oleh fan tersebut. Harddisk sangat sensitif dengan adanya getaran, jadi ketika sobat memasang fan yang salah maka lama kelamaan harddisk tidak tahan dan ahirnya rusak.
Solusi: Pilih fan yang lebih minim getaran, biasanya memiliki kipas yang kecil dan putaran yang cepat.


-Menumpuknya debu di fan. Menumpuknya debu di fan ini dapat menyebabkan kotor harddisk terutama di papan elektroniknya. Memang tidak seberapa pengaruh terhadap harddisk, tapi lama-kelamaan hardisk akan penuh debu dan mengganggu kerja hardisk dan akhirnya death.
Solusi: Kalau yang ini tergantung pemilik komputer. Rutin-rutin bersihkan kipas harddisk. Sehingga mengurangi penumpukan debu di harddisk.


-Pengaruh medan magnet fan terhadap harddisk. Ini dapat berpengaruh terhadap putaran magnetik Harddisk dan komponen yang nancep di PCB. Sehingga harddisk merasa tidak nyaman dalam beroperasi.
Solusi: Jangan memasang fan yang bermedan magnet kuat dibawah PCB harddisk, atau kalau memang sangat dibutuhkan pilih fan yang rendah medan magnet.

Jadi kesimpulannya jangan memasang fan yang bermedan magnet kuat pas di bawah PCB harddisk, dan pilih fan yang bener-bener completable dengan hardware PC sobat.

Casing juga butuh fan lho sobat, soalnya komputer sobat kan tertutup jadi dari mana panas yang di timbulkan oleh hardware akan keluar dengan sempurna. Memasang fan pada casing juga perlu, ini dilakukan agar panas yang ada di dalam CPU dapat keluar sehingga suhu akan tetap terjaga. Dengan memasang fan yang benar kita dapat meinimalkan penggunaan fan yang terlalu banyak, penggunaan fan terlalu banyak tentunya daya yang di ambil dari PSU akan semakin banyak, terlebih lagi daya yang di keluarkan oleh PSU sobat tidak besar. Wah bisa fatal akibatnya, hardware-hardware sobat akan kekurangan gizi dan akhirnya gizi buruk, ha3x. Itu bisa menyebabkan sering restartnya PC.

Tips-tips memasang fan yang benar pada casing:
Posisi fan harus dalam keadaan menyembur keluar casing atau dalam keadaan menyedot angin dari casing. Ini diperlukan karena ketika pemasangan fan menyembur keluar casing atau dalam keadaan menyedot angin dari casing, maka suhu panas yang ada di dalam casing akan keluar dengan sendirinya.

Ket:
Merah: Panas yang di timbulkan hardware.
Biru: Fan.
Abu-abu gelap: Hardware.
no 1: Kipas pertama menyemburkan angin kedalam CPU dan dengan sendirinya panas akan juga ikut terbawa angin dan akhirnya disedot oleh No2.
no 2: Kipas kedua yang menyedot panas dan dibantu oleh kipas pertama.
Sobat bisa juga menambahkan kipas lagi di sudut-sudut tertentu yang memungkinkan untuk membantu kedua kipas tersebut untuk mengeluarkan panas. Dengan demikian insyaAllah suhu PC sobat akan tetap terjaga dan siap dipake dalam waktu yang cukup lama.
Saran saya sobat, jangan kebanyakan memasang fan. Psang fan pada sudut-sudut yang benar. Hal tersebut dapat meminimal penggunaan daya PSU, suara yang bising dan getaran.
Semoga membantu ya sobat, lumayan kan dapat menambah wawasan dan selamat mencoba.

0 komentar: